Keyboard SwiftKey samsung galaxy bisa di hack pengguna dalam bahaya

Para pengguna samsung galaxy dalam bahaya, karena ditemukan kelemahan atau celah keamaanan pada keyboard samsung galaxy, hacker dapat mengakses melalui keyboard app samsung galaxy untuk mengakses data pribadi para pengguna

Celah keamanan ini ditemukan oleh mobile security company NowSecure, mereka mengatakan lebih dari 600 juta samsung device dalam bahaya, diantaranya  Galaxy S4, Galaxy S5 and Galaxy S6.
Hacker dapat menyisipkan kode berbahaya melalui keyboard IME deafult ( (Samsung’s repackaged version of SwiftKey) ) dan solah olah menjadi home server.

Dalam menanggapi klaim NowSecure ini, juru bicara SwiftKey mengatakan, “kami telah melihat laporan dari masalah keamanan yang berkaitan dengan keyboard Samsung. Kami dapat mengkonfirmasi bahwa aplikasi SwiftKey Keyboard tersedia melalui Google Play atau Apple App Store tidak terpengaruh oleh kerentanan ini. Kami mengambil laporan sangat serius dan sedang menyelidiki lebih lanjut. ”
untuk perangkat yang sudah terkena hack, memerlukan upgrade untung menghapus kelemahan ini

Untuk video kelamahaan ini, bisa dilihat pada video dibawah ini.
Video diatas menjelaskan tentang bagiamana seorang hacker berkerja mengexploit samsung galaxy kita, nah jika sudah begitu apa yang harus kita lakukan?

Caranya adalah sebagai berikut

• Pergi ke settings menu
• Pilih security
• Scroll ke other scurity settings
• Pilih security policy updates
• Pastikan automatic update tercentang

Dan ini adalah tanggapan resmi dari pihak samsung

“Samsung menanggapi masalah ini dengan sangat serius. Kami menaggapi dilaporkan terbaru oleh beberapa media dan berkomitmen untuk menyediakan dan meningkatkan keamanan mobile yang terbaru

Samsung Knox memiliki kemampuan untuk memperbarui kebijakan keamanan ponsel, over-the-air, untuk membatalkan potensi kerentanan yang disebabkan oleh masalah ini. Update kebijakan keamanan akan mulai bergulir di beberapa hari.

Selain update kebijakan keamanan, kami juga bekerja sama dengan SwiftKey untuk mengatasi potensi risiko ke depan.”

Demikian tanggapan resmi dari samsung, ini adalah kerentanan atau vulnabel yang terjadi beberapa bulan belakangan ini, kita hanya memberi tahu kepada yang belum update untuk segera update agar keamanan smartphone kita tetap terjaga.