Follow Me

Tips Dan trik fotografi menggunakan smartphone agar hasil seperti fotografer

Tips Dan trik fotografi menggunakan smartphone agar hasil seperti fotografer
Persaingan smartphone sekarang sangat ketat, produsen smartphone berlomba-lomba menanamkan fitur canggih dan hardware yang mumpuni di dalam smartphone terbaru, tidak ketinggalan mereka juga menanamkan kamera pada smartphone yang semakin hari semakin canggih dan mempunyai kapastias yang besar, bahkan sekarang rata-rata smartphone paling rendah berkamera 8 MP untuk kelas smartphone menengah keatas.

Tetapi kami perhatikan dengan camera yang canggih seperti itu, banyak pengguna sosial media yang mengunggah gambar buruk kualitasnya di sosial media mereka, nah kali ini kami akan memberikan tips dan trik sederhana tekhnik fotografi menggunakan kamera smartphone, agar hasilnya bagus, dan tentu akan menambah kualitas foto kita, jadi kita tidak menyia-nyiakan fitur kamera yang canggih dengan hasil foto yang kurang bagus, dan berikut adalah tips dan trik photography menggunakan smartphone.

Mengambil foto dari atas
Nah mengambil foto dari atas ini, adalah salah satu tekhnik juga, tekhnik ini bisa di gunakan saat melakukan selfie, memang kebanyakan alay-alay melakukan tekhnik mengamil foto dari atas, tetapi disni yang dimaksud tidak seperti alay, karena alay mengambil foto dari atas dan mereka menudukan kepala, disni kita tidak perlu menundukan kepala, kita cukup memposisikan kamera tepat diatas mata kita dengan mata kita mengahadap pada layar kamera tersebut.

Menggunakan focus manual
Ini memang yang sering dilewatkaan oleh pengguna smartphone, memang ini adalah cara sepele tetapi berdampak besar, menggunakan autofocus memang dapat memfokuskan kamera pada sebuah titik, tetapi dengan melakukan autofocus maka titik-titik tersebut kurang sempurna.

Dan jika kita menggunakan manual focus, maka kita dapat menentukan titik fokus kamera, sehingga nilai dari seni foto yang akan kita ambil dapat lebih baik, dan hasilnya tentu akan lebih sempurna karena secara tekhnis, kita paham betul mana yang akan kita jadikan titik fokus, sedangkan pada autofocus, mereka hanya mendeteksi sesuai dengan program yang berjalan.

Guanakan kedua tangan
Banyak dari kita ketika melakukan foto hanya menggunakan 1 tangan, ini mempengaruhi hasil foto karena ketika dengan menggunakan 1 tangan, biasanya banyak getaran-getaran dan tidak akan stabil, sehingga hasil gambar akan menjadi buram, beda ketika kita menggunakan kedua tangan kita untuk mengambil gambar, karena kita akan lebih kuat menggengam smartphone kita sehingga kamera akan lebih stabil.

Selain akan lebih stabil, fokus kamera juga akan lebih meningkat, dan perlu di ingat, jika kita hendak melakukan beberapa kali foto, lebih baik kita istirahatkan tangan kita beberapa saat, jangan langsung mengambil terus menerus, karena menghindari kelelahan pada lengan kita, sehingga lengan kita akan gemetar dan menghasilkan foto yang buram.

Pahami Shutter Speed
Terkadang kita kurang paham penggunaan shutter speed ini, sehingga settingan kita tidak pas, ketika harusnya menggunakan fast shutter speed, kita gunakan slow shutter speed, nah disni kita harus benar-benar memperhatikan antara fast shutter speed dan slow shutter speed. Shutter speed sendir adalah lamanya waktu sensor kamera terkena cahaya

Jadi Fast shutter speed dapat mengambil gambar seolah-olah waktu berhenti, dengan pixel yang lebih detail serta lebih fokus, semisal ketika kita sedang melompat, seolah-olah kita seperti terbang, sedangkan Slow shutter speed adalah memperlambat gerakan, ini sangat baik di gunakan ketika malam hari untuk memfoto-foto jalan semisal, tergantung kreasi kita, dan berikut akan kami beri contoh foto mode tersebut.

Lihat perbedaan dari kedua gambar di atas, gambar di sebelah kiri menujukan Fast Shutter Speed sebelah kana adalah Slow shutter speed. nah mode ini harus kita benar-benar paham agar kita tahu, kapan kita menggunakan fast shutter speed dan slow shutter speed.

Gunakan ISO
ISO adalah tingkat sensitivitas kamera terhadap cahaya yang tersedia. Jadi semakin rendah anaka ISO maka akan semakin kamera tidak sensitiv menangkap cahaya, tetapi semakin tinggi ISO maka kamera akan semakin sensitif terhadap cahaya, dan kita bisa menggunakanya ketika dalam keadaan gelap, tetapi semkin ISO tinggi gambar yang akan di hasilkan akan menjadi lebih kasar. Sedangkan untuk ISO yang lebih rendah, maka gambar yang di hasilkan akan lebih tajam.

Panorma
Mode ini sanagat cocok ketika kita gunakan untuk memfoto sebuah pemandangan alam, seperti pegunungan atau lautan, dengan mode ini kita dapat mengambil foto yang sangat luas dalam satu gambar, tetapi tidak semua smartphone memiliki mode ini, tetapi ada aplikasi pihak ketiga yang menyediakan layanan panorama.

Pencahayaan
Cahaya merupakan salah satu hal terpenting dalam fotografi, pastikan kita dapat mengatur cahaya sesuai dengan keinginan kita, dan jika perlu, sumber cahaya lebih daru satu sumber, tetapi ini juga tergantung bagaimana kita ingin mengambil foto kita, semisal memang lebih baik menggunakan satu sumber cahaya, itu tidak masalah yang penting kita dapat mengaturnya agar foto keliatan menarik. Dan yang paling penting kita harus mendapatkan sumber cahaya baik alami atau buatan di belakang kita saat memfoto sebuah object.

Jangan zoom ketika mengambil gambar
Ini biasanya sering terjadi, kita melakukan zoom ketika ingin mengambil gambar dengan object yang jauh, justru ini dapat membuat foto pecah, lebih baik, kita mendekat kepada object untuk mengambil gambar yang lebih baik, dan jangan melakukan zoom.

Sebisa mungkin hindari Flash
Jika kita mengambil gambar, sebisa mungkin hindari penggunaan flash, karena flash biasanya berdampak negatif pada warna gambar yang kita ambil, dan akan membuat gambar menjadi putih terang, dan warna latar belakang akan hilang, nah jika bisa carilah cahaya alami sebisa mungkin atau gunakan pencahayaan buatan.

Sebuah trik yang baik untuk ketika kita tidak memiliki cukup cahaya alami adalah menempatkan sepotong kecil pita cokelat di atas flash LED. Ini bertindak sebagai diffuser mengambil gambar yang lebih lembut.
Pilih waktu yang tepat

Jika kita mempunyai peluang untuk menunggu atau menentukan kapan mengambil gambar, maka carilah waktu yang tepat untuk mendapat pencahayaan yang bagus, biasanya fotografer menggunakan waktu pagi dan sore hari agar gambar yang dihasilkan lebih  menarik.

Selalu berishkan lensa
Dan jangan lupa, terkadang kita meletakan smartphone kita asal-asalan, dan ini akan membuat smartphone kita terkena debu, makan rutinlah membersihkan lensa, dan membersihkan smartphone kita, dan jika anda takut rusak ketika membersihkan, Baca Cara membersihkan smartphone android dengan aman, silahkan ikuti artikel tersebut untuk membersihkan lensa smartphone kita.

Posisi mengambil foto
Biasanya ini kendala kita mendapatkan foto yang bagus dan baik, ketika kita mengambil sebuah foto, posisi kita hanya seperti itu saja, selalu berada di depan object foto, nah cobalah untuk melakukan hal-hal yang beda, seperti dengan berjongkok, atau kita tergeltak di tanah untuk mengambil gambar lebih baik, atau dengan menggunakan kursi lalu kita mengambil foto lebih tinggi dari object, lakukan hal-hal tersebut yang berbeda, dan lihat hasil dari perbedaan posisi kita mengambil gambar.

Edit foto
Setelah kita puas dengan hasil foto kita, maka kita perlu melakukan edit-edit foto tersebut untuk lebih menyempurnakan, kita bisa mengedit menggunakan aplikasi android pihak ketiga, atau kita juga bisa menggunakan photoshop, tergantung keinginan kita, tetapi  mengedit untuk finishing itu di perlukan untuk menyempurnakan gambar yang telah kita ambil.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url